Seperti yang sudah sama-sama kita ketahui, talenta-talenta yang datang dari tanah timur Indonesia memiliki skill bermain sepakbola yang baik selain kecepatan dan daya tahan tubuh mereka yang lebih prima. Begitu juga dengan talenta yang satu ini. Ia dikenal sebagai pesepakbola dengan kemampuan berlari di atas rata-rata, Yohanes Pahabol.
Menurut hasil penelusuran kami, setidaknya ada 5 klub junior sepakbola tanah air yang menjadi tempat seorang Yohanes Pahabol menimbah ilmu dan pengalaman di lapangan hijau. Yang pertama adalah klub junior PS Soison pada tahun 2007, lalu ia hengkang ke klub junior Persiwa U-21 pada tahun 2008 s/d 2009, di akhir tahun yang sama, ia kembali hijrah ke klub junior Persipura U-21.
Ada yang menarik semasa karir junior Yohanes Pahabol, setelah ia memilih hengkang dari klub junior Persiwa, pada tahun 2010 s/d 2011 ia kembali ke klub junior ini setelah menghabiskan masa pengabdiannya untuk Persipura U-21. Dan klub junior sepakbola terakhir yang menjadi pelabuhan pemain bertubuh mungil ini adalah klub Persidafon U-21. Berikut biodata Yohanes Pahabol selengkapnya :
Nama lengkap : Yohanes Ferinando Pahabol
Tempat dan tanggal lahir : Anggruk, 16 januari 1992
Tinggi : 157cm
Posisi : Penyerang
Nomor punggung : 17
Warna negara : Indonesia
Dimulai sejak tahun 2007 s/d 2012 adalah masa dimana Yohanes Pahabol menghabiskan karir sepakbola juniornya bersama klub-klub asal timur Indonesia. Setelah masa yang panjang tersebut, barulah ia menjajaki karir sepakbola senior, dan klub senior pertamanya adalah Persiwa Wamena. Berhubung ini untuk yang pertama kali ia menjejaki kaki di persepakbolaan tanah air, klub tersebut tidak memberikan banyak menit waktu bermain untuk Yohanes Pahabol, menurut penelusuran kami, ia tercatat tampil bersama klub senior Persiwa Wamena sebanyak 7 kali tanpa sekalipun berhasil menyumbangkan gol.
Karena alasan minimnya menit bermain dan alasan lain yang tidak kami ketahui dengan pasti, Yohanes Pahabol akhirnya hengkang dari klub senior Persiwa Wamena dan memilih berlabuh ke klub Persidafon Dafonsoro. Keputusan yang ia ambil tampaknya sudah tepat, disini ia diberikan kesempatan menit bermain lebih banyak berkat bakat yang ia miliki. Total kami mencatat 30 penampilan dengan torehan 15 gol ia sumbangkan untuk Persidafon Dafonsoro.
Pencampaian di atas membuat klub senior yang sudah memiliki cukup banyak prestasi asal timur Indonesia lainnya yaitu Persipura tertarik mendatangkan Yohanes Pahabol. Disini ia bersaing ketat dengan penyerang Persipura lainnya yaitu Boaz Solossa untuk mendapatkan tempat utama. Bahkan tak jarang pelatih menurunkan keduanya untuk mempertajam daya gedor klub papan atas sepakbola Indonesia tersebut. Dan yang terkini di tahun 2018, Yohanes Pahabol memperkuat klub sepakbola senior Persebaya.